Details, Fiction and DEWAPETIR33 DAFTAR
Details, Fiction and DEWAPETIR33 DAFTAR
Blog Article
Wepset – Dewi pelindung yang namanya berarti ‘Dia yang Membakar’ yang menghancurkan musuh-msuh Osiris. Dia biasanya dilambangkan sebagai seekor ular namun kemudian sebagai seorang wanita yang memakai uraeus dengan tanduk dan piringan matahari di atasnya.
Di dunia akhirat dia muncul sebagai ‘Wanita Pembenaran’, mengaitkannya dengan Dewi Ma’at. Dia juga dianggap melindungi pakaian yang dikenakan raja di dunia dunia akhirat sehingga juga dikenal sebagai ‘Wanita Jubah’. Dalam kapasitasnya ini dia muncuk sebagai ular kobra yang mengeluarkan napas api yang menghalau musuh-musuh raja. Dia jug adalah dewi biji-bijian yang dikenal sebagai ‘Wanita dari Padang yang Subur’ dan ‘Wanita dari Lumbung’ yang melindungi hasil panen dan ibu dari Nepri, dewa biji-bijian. Sebagai dewi kesuburan, dia dikaitkan lebih jauh dengan Sungai Nil dan air yang meluap, maka dia jug diasosiasikan dengan Hapi, dewa lumpur subur Sungai Nil.
Thoth adalah dewa pelindung perpustakaan dan para juru tulis. Dalam setiap cerita yang menceritakan tentang Thoth, Thoth adalah sahabat dan penolong manusia yang memberikan pemahaman pada mansia lewat berkah berupa tulisan. Dia muncul dalam satu cerita di mana dia bertaruh untuk memenangkan lima hari yang dibutuhkan oleh Nut untuk melahirkan anak-anaknya – yang nantinya akan menjadi Lima Dewa Pertama – dan di cerita lain sebagai penengah untuk para dewa dan pengantar pesan. Di dunia dunia akhirat Thoth berdiri dengan Osiris dan mencatat di Aula Kebenaran pada saat situal Penimbangan Jantung. Pasangannya adalah Seshat, putrinya atay istrinya yang merupakan lawan wanitanya dan juga pelindung perpustakaan dan buku-buku.
Atum (Ra) adalah makhluk suci pertama yang berdiri di atas bukit purba di tengah-tengah kekacauan dan menarik kekuatan sihir dari Heka untuk menciptakan dewa-dewi yang lain, manusia dan kehidupan di Bumi.
Ma'at digambarkan sebagai seorang wanita yang memakai mahkota dengan bulu burung unta. Namanya berarti ‘yang lurus’ lebih jauh lagi, konsep harmoni meresap ke dalam setiap aspek kehidupan bangsa Mesir. Ada waktunya untuk setiap tindakan dan aspek keberadaan dalam ma'at tetapi semuanya harus dikenali dan ditindaklanjuti pada waktu yang tepat.
Anuke – Awalnya adalah dewi perang dan salah satu dewi tertua Mesir, terkadang disebut sebagai pasangan dewa perang Anhur. Dia kemudian diasosiasikan dengan Nephthys dan, pada tingkat yang lebih rendah, dengan Isis, serta disebut sebagai adik perempuan mereka dalam beberapa teks.
Setiap dewa atau dewi memiliki keahlian masing-masing tapi seringkali mereka diasosiasikan dengan beberapa aspek dalam kehidupan manusia.
Min diperlihatkan sebagai suami Isis dan ayah Horus pada inskripsi-inskripsi awal sehingga dia diasosiasikan dengan Osiris. Min digambarkan sebagai seorang pria dengan penis yang ereksi di satu tangan dan cambuk kekuasaan di tangan satunya.
Khonsu menggantikan dewa Montu sebagai putra Mut dan mengambil sifat-sifat pelindungnya. Pada saat Kerajaan Baru (1570-1069 SM) Khonsu menjadi amat sangat populer dan disembah sebagai dewa yang paling agung di antara dewa-dewa yang lain setelah Amun. Khonsu diasosiasikan dengan penyembuhan. Gambaran Khonsu dipercaya memiliki kemampuan ajaib untuk menyembuhkan mereka yang sakit dalam sekejap.
Dewa-dewa ini mungkin digambarkan sebagai ular atau manusia, dan bisa juga sebagai manusia ular. Mereka memperoleh persembahan berupa hewan berwarna hitam yang dikorbankan ke dalam sebuah lubang. Sementara dewa-dewa Olimpus biasanya menerima persembahan berupa hewan berwarna putih yang diangkat di atas altar.
Zeus mengubah Perifas menjadi elang setelah dia mati sebagai hadiah karena Perifas adalah manusia yang baik dan adil.
Setiap kali hanya ada satu banteng Mnevis yang bisa ada dan yang lainnya dipilih setelah yang sebelumnya mati. Mnevis pada akhirnya diserap oleh Apis.
Namanya berarti ‘Atum yang Cantik’. Dia kemudian menjadi dewa mandiri dan diasosiasikan dengan bunga-bunga berbau wangi. Dalam pengobatan Mesir namanya dipanggil agar aroma penyembuh bisa menyembuhkan penyakit dan dia diasosiasikan dengan dupa.
Dia adalah dewa pelindung para pengukir, pengrajin dan para tukang bangunan yang membangun monument-monumen karena dia dianggap sebagai pengukir bumi. Dia terkadang dikenal sebagai Ptah-Nun atau more info Ptah-Naunet dalam aspek kereatifnya, mengaitkannya dengan substansi purba Ogdoad. Dia digambarkan sebagai mumi laki-laki yang mengenakan topi tengkorak sambil menggenggam, tongkat kekuasaan Was dengan simbol ankh dan djed di puncaknya.